Wednesday, October 24, 2012

Kalung Kakek Danu

Dikampungku , semua orang kenal Kakek Danu. Beliau adalah orang tertua di desaku.Umurnya saja sudah 150 tahun! Namun , kakek Danu tetap kuat melakukan segalanya sendirian. Ia malah tidak suka jika disuruh diam di rumah.
Kakek Danu punya sebuah hobi . Ia suka duduk lama di warung kopi. Sambil mengopi, Kakek Danu senang bercerita. Terutama pengalaman mudanya saat berperang melawan penjajah.
Banyak yang curiga kehebatan Kakek Danu pasti karena kalung yang selalu dipakainya. Bentuknya sangat unik, mirip sebuah tulang. Warnanya putih kusam. Jika ditanya dari mana asalnya ,Kakek Danu tidak mau menjawab. Ia cuma berkata, "Kalung ini adalah kalung kesayanganku".
Karena penasaran, banyak orang yang menebak-nebak.
"Pasti itu kalung peninggalan orang tua kakek dulu ya ??" tebak seorang waga
"Cuma kok , bentuknya seperti tulang yang diasah tak beraturan ya ?? " sahut yg lain
"Kalau tebakanku , itu adalah gigi hewan yang sudah punah!" sahut yang lain.
Kakek Danu cuma tersenyum mendengar semua tebakan itu. Namun tetap saja, Kakek Danu tidak mau memberi jawaban.
Suatu ketika, datang 2 orang ddari kota yang mencari kakek danu.Mereka sempat melihat Kakek Danu yg pernah menjadi berita di televii saat ditemui petugas sensus.Tak haya itu , mereka juga mendengar tentang desas desus jika kalung Kakek Danu adalah kalung keramat.
"Kami ini adalah pengoleksi barang antik Kek, kami tertarik dengan kalung kakek.Karena itu kami tertarik untuk membeli kalung kakek"ujar satu orang tersebut
Kakek Danu tertawa terkekehkekeh. "Aduh... maaf sekali yaa , kalung ini tidak dijual."
"Kami bersedia membayar mahal demi mendapatkan kalung itu kek... " ujar salah seorang lagi. Kakek Danu tersenyum.
"Mau kalian bayar berapa kalung ini?" ujar kakek Danu
"Hmm... bagaimana kalau duapuluh juta ???" tawar pria itu
SEmua orang yang mendengarnya langsung kaget, termasuk Kakek Danu.
"Baiklah , beri saya waktu untuk berpikir.." ujar Kakek Danu pada akhirnya.
SEmua orang menebak-nebak . "pasti kakek Danu ingin mengadakan sebuah upacara sebelum menjual kalungnya," "Iya mungkin itu yang membuat kakek Danu panjang umur" timpal yg lain
"Menurutku , besok pasti kakek Danuakan menjual kalung itu , uang 20 juta kan cukup untuk membiayai hidupnya" yang lain imut menyahut.
Keesokan harinya orang-orang kampung berkumpul di depan rumahnya. Mereka penasaran apakah kakek Danu akan menjual kalung itu atau tidak. Mereka juga menebak , mungkinkah ada kejadia aneh saat Kakek Danu melepas kalung itu.
Kakek Danu yang mendengar hal itu tertawa. "baiklah , saya akan ceritakan smua tentang kalung saya ini. Sebenarnya saya malu menceritakannya. Liontin di kalung ini adalah gigi geraham saya yang terakhir kali copot pada waktu saya berumur 70 tahun!"
"Hah!?"
Banyak orang terkejut , Mereka tidak menyangka jika benda itu adalah gigi geraham Kakek Danu.
"Karena bentuknya lucu , saya tertarik untuk menjadikannya liontin di kalung saya. Saya sengaja tidak mau memberitahu orang-orang karena saya takut mereka akan jijik pada kalung saya ini!" tambah kakek Danu.
Mendengar itu , semua orang menjadi malu.TErmasuk kedua pria yang berniat membeli kalung itu.
"Jadi mohon maaf , saya tidak akan menjual kalung saya ini.Saya tidak ingin menipu kalian dengan mengatakan bahwa kalung ini adalah benda keramat." ujar kakek Danu pada kedua pria itu.
Banyak orang yang kagum pada sikap kakek Danu. Padahal , jika mau berbohong, kakek Daniu bisa meraup untung banyak.
Tiba-tiba aku jadi penasaran , apa yang membuat kakek Danu panjang umur? pikirku . Aku langsung menanyakannya.
"He..he..he Kakek kan suka berjalan pagi tanpa alas kaki , selain itu , kakek juga senang makan sayur dan buah. Jadi bukan karena kalung ini Kakek panjang umur!!" terang kakek Danu
Sejak saat itu, banyak orang di kampungku makin rajin makan sayur dan buah serta berolahraga. Mereka semua ingin selalu sehat dan berumur panjang seperti Kakek Danu.

No comments:

Post a Comment